TriTunggal Performing Breed: GREAT GRANDFATHER

Rabu, 28 Oktober 2009

GREAT GRANDFATHER

Nama : GL Johar/Jantan

Kecerdasan : Bagus
Karakter : Bagus
Anatomi : Bagus

Spesial :

Turun sangat cepat sekali membentuk huruf L
Mampu menghasilkan keturunan dengan gaya menukik membentuk huruf L keseluruh anakan / turunannya.

Prestasi : Aduan di Johar Jakarta dengan ratio kemenangan 90%.

Catatan : Sudah Meninggal.

2 komentar:

INDRA B.M6 Januari 2009 pukul 01.16
Pak.Andi...
Masih punya gak anakan dari GL Johar?
Kalau masih.....saya mau ammmmbil!Tq.
BalasHapus
Balasan
Tritunggal Birdfarm9 Januari 2009 pukul 00.56
Yg ditangan saya hanya ada semata wayang yaitu indukan yg bernama Aura. Waiting list kalau mau nanti anak dari indukan Aura (spesial turun L masih tetap ada).Tq.
BalasHapus
Balasan

Tambahkan komentar

Visi Misi

Jika kita telusuri pada fungsi semua burung merpati (columbia livia) maka dapat dibedakan menjadi 3 garis keturunan yaitu : merpati hias (fancy breed), merpati pos/tinggian/balap (performance breed), merpati pedaging (utility breed).

menurut hasil riset Tim Guilford, peneliti dari Universitas Oxford, merpati memiliki kemampuan navigasi alami melalui bantuan gravitasi bumi dan cahaya matahari. Layaknya alat global positioning system (GPS) yang berbasis satelit di kendaraan bermotor. Inilah yang menjawab mengapa merpati bisa menentukan lokasi rumah dan pasangannya secara tepat. Selain itu merpati mempunyai sifat setia dan damai (sehingga dipakai menjadi lambang perdamaian dunia), merpati hampir tidak mempunyai sifat kanibalisme walaupun ditempatkan dalam satu kandang, merpati mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, memilih pasangan sendiri, bersifat monogami, dan mempunyai sifat sense of location dalam waktu yang lama dan dalam jarak yang jauh.

Dahulu merpati tinggian maupun merpati balap yang dikembang biakkan merupakan keturunan dari jenis merpati karang/rock pigeon, dalam perkembangan selanjutnya merpati lokal atau merpati biasa dan juga merpati pos agak ditinggalkan oleh para penggemar dan mereka beralih ke merpati dari luar. Diantaranya jenis Carrier Pigeon dari Timur Tengah dan Modern Racing dari Belgia. Namun, karena kedua jenis merpati ini memiliki kelemahan, yang satu hanya mampu terbang sejauh 200 km dan yang satunya tidak memiliki gaya menukik yang bagus.

Saat ini kami peternak merpati berupaya mengembang biakkan persilangan antara Merpati Tinggian Lokal (Indonesian High Flyer Pigeons) dengan Merpati Balap Lokal (Indonesian Racing Pigeons) yang memiliki beberapa keunggulan, agar tercipta merpati dengan gaya terbang yang bagus, mampu terbang cepat, mampu terbang tinggi, mampu terbang dalam waktu yang lama, mampu menukik atau terjun dengan sangat cepat, dan mampu mendarat/landing dengan sempurna, dan yang pasti merpati-merpati yang memiliki kecerdasan/intelegensia yang bagus dan karakter/sifat yang bagus serta memiliki fisik/anatomy yang bagus pula. Oleh karena itu, kami peternak dituntut untuk mampu mengembang biakkan sendiri secara persilangan dan mampu merawat sejak dari penetasan sampai menjadi merpati siap tanding di arena lomba.

TriTunggal Performing Breed

Rabu, 28 Oktober 2009

GREAT GRANDFATHER

2 komentar:

Google Translate

Profil

Visi Misi

Kategori

Arsip Blog

Grafik Pembiakan

Jenis Merpati

Rumah Kandang Merpati

Perlengkapan Merpati

Popular Posts

Anggota

Link

Racing Pigeon Newslatter

Total Tayangan Halaman

TriTunggal Performing Breed

Rabu, 28 Oktober 2009

GREAT GRANDFATHER

2 komentar:

Google Translate

Profil

Visi Misi

Kategori

Arsip Blog

Grafik Pembiakan

Jenis Merpati

Rumah Kandang Merpati

Perlengkapan Merpati

Popular Posts

Anggota

Link

Langganan

Racing Pigeon Newslatter

Total Tayangan Halaman