PEDOMAN MEMILIH MERPATI
Kemampuan dan hal-hal yang perlu diperhatikan dari seekor merpati :
- Kecerdasan/intelligence (30%)
- Karakter/character (40%)
- Anatomi /anatomy (30%)
- Genetic Determinism (lineage)
- Psychologi Determinism (training and treatment)
- Environment Determinism (loft and comunitee)
- Bulu harus tebal dan mengkilap atau memiliki lapisan minyak yang cukup (untuk menjaga suhu tubuh agar stabil,mencegah bulu agar tidak mudah basah, membuat bulu menjadi kedap udara)
- Bulu sayap rapat dan tebal.
- Unjung bulu pada sayap di usahakan panjang nya sampai ke ujung ekor
- Bulu ekor rapi membentuk satu kesatuan seperti huruf 1 atau I, dan harus rata/flat jangan cembung waktu melebar, bulu ekor harus aerodinamis waktu terbang dapat dilihat apabila waktu burung terbang ekor mengayun-ayun ke atas dan ke bawah.
- Usahakan yg bening dan bersih.
- Jangan cari mata yg melotot keluar dari plupukan mata.
- Plupukannya merah ( mencerminkan burung sehat tidak pucat ).
- Warna mata memiliki 3 lingkaran warna (umumnya mencerminkan burung memiliki mental yang tangguh dan pantang menyerah).
- Pupil pada mata merespon sinar nya cepat (mencerminkan reflex,saraf dan organ dalam burung dalam keadaan baik).
- Untuk merpati tinggi jangan terlalu berat.
- Untuk otot harus kering dan daging harus lentur.
- Bentuk tubuh seperti jantung pisang atau botol.
- Dada besar membusung ke depan dan bawah sehingga membuat titik berat burung berada di depan dadanya (kemampuan burung merpati untuk membelah angin pada saat menukik/turun).
- Pundak harus rapat di samping dada kanan dan kiri dan jangan terbuka apabila dipegang (kemampuan burung untuk menukik/turun secara tajam seperti tombak atau peluru secara lurus).
- Pinggang ramping tetapi bukan tepos seperti pelari jarak jauh, atau pinggang besar harus empuk (biasanya burung atas kepala atau satu lobang “pegangan jaman dahulu”, burung balap rata-rata berpinggang besar mencerminkan kekuatan ginjal dari burung tersebut karena membutuhkan power yang besar dalam jarak pendek seperti pelari sprinter ) tetapi pegangan untuk pinggang ini harus proporsional dengan masing-masing bentuk tubuh merpati atau keputusan tergantung selera masing-masing peraba.
- Supit jangan yg terlalu rapat dan terlalu renggang.
- Supit jangan yg putus atau patah.
- Supit harus cukup tebal (mencerminkan tulang burung yang cukup kuat).
- Cari yg tipis di depan.
- Paruh jatuh kebawah seperti elang.
- Cari yg kering atau ada retak-retak (karena paruh mencerminkan tulang burung).
- Bentuk hidung harus sesuai dengan bentuk paruh ( paruh kecil/tipis=hidung tidak besar, paruh besar=hidung jangan kecil ).
- Warna putih di hidung harus tebal dan cukup banyak
- Kaki harus panjang dan ngelonjor lurus kebelakang apabila dipegang, ini mencerminkan kemampuan burung untuk mendarat/landing dengan sempurna ( seperti burung elang atau peregrine yang memiliki kaki yang panjang untuk mencengkram mangsa).
- Kuku harus tebal dan kering (karena kuku mencerminkan tulang burung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar